MADIUN- Bertempat di PKBM Al Imron Irsyad Kota Madiun, pagi itu Rabu (18/09/2019) terpasang backdrop bertuliskan “ayo sukseskan, gerakan makan telur 100 juta butir untuk mencegah stunting AUD”. Salah satu program pemerintah gerakan makan telur / GEMA ini disambut dengan antusias dan suka cita oleh anak-anak PAUD, ibu hamil (Bumil) dan balita Posyandu. guna untuk mensukseskan acara ini, PKBM Al Imron Irsyad bermitra dengan beberapa organisasi yang ada di sekitar kota madiun, di antaranya dengan Himpaudi Kabupaten Madiun, Himpaudi Kota Madiun, IGRA Kota Madiun dan Himpaudi Kabupaten Magetan.
Guru PAUD dan Ibu-Ibu posyandu pagi itu tampak sabar, antri menunggu pembagian telur sesuai jumlah siswa dan anak yang terdaftar di lembaganya. Sri Lestari, panitia lokal yang mengkoordinir kegiatan pembagian telur pagi itu menyatakan, setiap lembaga PAUD dan Posyandu yang mengambil jatah telur, harus menyerahkan data siswa atau anak yang berada di lembaganya, dan telur harus betul-betul diberikan pada anak, masing-masing anak dapat sebutir telur frees yang baru di peroleh dari peternak.
Hadir dan ikut menyaksikan kegiatan pembagian telur pagi itu, para Penilik PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kota Madiun, Plt Ketua Himpaudi Kota Madiun, Galih Waskito, Ketua IGRA Kota Madiun, Sayyidah NS, Ketua Himpaudi Kabupaten Magetan, Siti Romlah dan Perwakilan Pengurus Himpaudi Kabupaten Madiun, Vivin Anitasari.
Dony Setiawan ST, selaku ketua panitia kegiatan gema telur di wilayah Madiun, sekaligus Ketua PKBM Al Imron Irsyad mengatakan, bahwa kita harus mendukung sepenuhnya program-program pemerintah dan harus jemput bola, tidak hanya menunggu saja. Diharapkan dengan bermitra Himpaudi mudah-mudahan program ini bisa berlanjut, tidak hanya di sekitaran Kota Madiun aja, tapi kalau bisa se Jawa Timur bisa tersentuh program ini, Untuk tiga kabupaten kota yang sudah di bagikan kali ini sebanyak 15.800 butir telur. Pak Ndan, panggilan akrab Dony Setiawan menyatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini antara lain, sebagai usaha untuk mengatasi masalah Stunting AUD, menambah makanan bergizi untuk anak AUD, dan memperbaiki gizi bagi ibu hami (bumil).
15.800 butir telur ini berasal dari CSR PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Wonorejo Pasuruan, dan telah dibagikan kepada 3150 siswa PAUD kota Madiun, 250 anak balita di posyandu dan 50 bumil di sekitar PKBM Al Imron Irsyad, dan 4.350 siswa PAUD Kabupaten Magetan, dan .8.000 siswa paud Kabupaten Madiun.
Harapan Dony Setiawan, agar “Gema Telur 100 Juta Butir” saat ini benar-benar bisa bermanfaat dan diterimakan pada siswa di lembaganya masing-masing. Kedepannya, program pemerintah ini bisa berkelanjutan dengan program-program yang lainnya, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. (dhe galih).