SURABAYA-Bertempat di Hotel swiss belinn Tunjungan Surabaya, diadakan Workshop Tujuan Pembangunan Berkelnjutan atau Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) PAUD dan Dikmas. Worskshop SDGs ini diikuti oleh Bappeda dari 21 Provinsi yang telah menyusun RAD SDGs, Kasubdit Program dan Evaluasi Ditjen PAUD Dikmas, Kabid pengembangan program dan informasi jawa barat dan jawa tengah, ada juga dari Akademisi, Organisasi Mitra.
Worskshop SDGs dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 24-26 Juli 2019, dan dibuka oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini bapak Dr. Muhammad Hasbi. dalam materinya disampaikan bahwa tujuan dari diadakanya Workshop TPB/SDGs ini adalah untuk mensosialisasikan kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas yang dapat mendukung pelaksanaan SDGs, khususnya tujuan nomor 4 yaitu pendidikan berkualitas. dan untuk mengidentifikasi dan mensinergikan program Ditjen PAUD dan Dikmas dalam pelaksanaan program TPB/SDGs
Pendidikan merupakan salah satu indikator utama dan memegang peranan strategis di dalam pembangunan nasional dan kualitas sumber daya manusia, sehingga kualitas sumber daya manusia sangat tergantung dari kualitas pendidikan. selain itu pendidikan juga merupakan salah satu penentu kemajuan suatu bangsa serta sarana yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup dan derajat kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat mengantarkan bangsa mencapai kemakmuran.
SDGs memiliki 5 pondasi yaitu manusia, planet, kesejahteraan, perdamaian, dan kemitraan yang ingin mencapai tiga tujuan mulia di tahun 2030 berupa mengakhiri kemiskinan, mencapai kesetaraan dan mengatasi perubahan iklim. untuk mencapai tiga tujuan mulia tersebut, disusunlah 17 Tujuan Global dan 169 target, dimana dua tujuan diantaranya sangat terkait dengan program Ditjet PAUD Dikmas, yaitu tujuan nomor 4 : memastikan pendidikan yang inklusif dan merata, serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua dan tujuan nomor 5 : meraih persamaan gender dan memperkuat semua perempuan dewasa dan anak-anak.
Salah satu butir kesepakatan Deklarasi Incheon yang diprakarsai UNESCO di Korea Selatan pada bulan Mei 2015, telah menyepakati upaya yang mendorong agar semua anak memiliki akses pelayanan pengembangan anak usia dini yang berkualitas, dan mendapatkan 1 (satu) tahun layanan pendidikan dan perawatan anak usia dini yang berkualitas, wajib dan bebas biaya. program Sustainable Development Goals (SDGs) ini melanjutkan program sebelumnya Mellennium Development Goals (MDGs) yang telah selesai pada akhir tahun 2015. (sule)
.
