MALANG — Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang dipenuhi oleh ribuan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Jawa Timur dalam rangka menghadiri doa bersama dan seminar nasional kesetaraan guru PAUD, Rabu (13/03/2019).
Wali Kota Malang, Sutiaji yang hadir dalam acara ini membuka secara resmi seminar nasional yang mengangkat topik “Guru PAUD Non Formal Juga Guru,” sebagaimana perjuangan dari guru PAUD yang saat ini mengajukan judicial review UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Dalam sambutannya, Sutiaji menyampaikan bahwasanya pihaknya sangat mendukung pendidikan untuk anak usia dini sebagaimana diajarkan oleh agama islam.
“Pendidikan adalah tugas kita bersama, dalam agama, pendidikan tidak pernah dipilah antara formal dan non formal,” ujarnya dihadapan 6.003 guru PAUD peserta seminar.
Pihaknya juga mengungkapkan bahwa ketika anak tidak dibekali dengan hal-hal yang baik, tentunya negara tidak akan menjadi lebih baik. Pendidikan mulai sejak dini harus mengutamakan pembinaan akhlak dan budi pekerti.
Seperti halnya di Kota Malang sendiri, mulai 2019 ini pemerintah Kota Malang juga meniadakan pembelajaran baca tulis hitung untuk anak-anak usia dini. Bersama Dinas Pendidikan akan mengutamakan penguatan kepribadian.
Nampak hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kepala Bidang PAUDNI dan PNF, Ketua IBAGA Jatim, Ketua IGRA Jatim, Ketua IPI Jatim, dan beberapa tamu undangan lainnya. (cs)