MALANG — Doa bersama dan Seminar Nasional Himpaudi Jatim yang diselenggarakan di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Himpaudi, Prof. Dr. Ir. Netti Herawati. M.Si., Rabu (13/03/2019).
Mengawali paparan materinya dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri, memberikan semangat kepada seluruh peserta seminar nasional untuk terus berjuang demi negeri ini melalui bidang pendidikan anak usia dini.
Bundo Netti, sapaan akrab Ketua Umum PP Himpaudi ini menyebutkan bahwa anak-anak terlahir dalam kondisi suci, fitrah, dan dikaruniai kecerdasan serta merupakan generasi pilihan.
Pendidikan Anak Usia Dini adalah pondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Artinya generasi yang hebat dilahirkan berdasarkan pendidikan sejak dini. Bibit generasi harus dididik dengan benar dan penuh kasih sayang agar menjadi anak yang cerdas dan bahagia.
Terkait dengan kesetaraan guru PAUD non formal yang masih diperjuangkan di Mahkamah Konstitusi (MK), Bundo Netti mengajak seluruh guru PAUD yang hadir dalam seminar terus senantiasa berdoa, bermunajat di setiap sholat lima waktu untuk mendukung perjuangan ini.
“Mari terus berdoa, memohon kepada Alloh untuk dimudahkan dalam proses yang saat ini sedang berjalan, berdoa di setiap sholat lima waktu, dan sholat hajat bersama-sama,” ujarnya.
Bundo juga memberikan paparan bahwa sejak tahun 2014, perjuangan kesetaraan guru ini telah dilakukannya mulai dari audiensi ke DPR, menyampaikan surat ke Presiden, hingga akhirnya jalan terakhir adalah mengajukan uji materi (judicial review) atas Undang-Undang Guru dan Dosen.
Diketahui 6.003 peserta dari perwakilan guru PAUD se-Jawa Timur hadir dalam doa bersama dan seminar nasional Himpaudi Jawa Timur kali ini sebagaimana disampaikan oleh ketua panitia. (cs)